Banyak ahli mengajukan pengertian tentang akuntansi yang berasal dari bahasa Inggris accountancy. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut( Warsono, Darmawan dan Ridha, 2008):
“Akuntansi adalah proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya.”
Akuntansi terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yaitu:
- Input (masukan); berupa transaksi, Yaitu peristiwa bisnis yang bersifat keuangan.
- Proses (prosedur); meliputi berbagai fungsi mulai dari pengidentifikasian transaksi sampai dengan penyajian informasi keuangan. Proses utama akuntansi adalah pencatatan yang terdiri dari 2(dua) fungsi, yaitu penjurnalan dan pemindah-bukuan.
- Output (keluaran); berupa informasi keuangan. Salah satu output akuntansi yang banyak dikenal adalah laporan keuangan (financial statements) yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca dan laporan arus kas.
Para pengguna informasi akuntansi antara lain terdiri dari:
a. Pemilik,
b. Kreditor (pemberi pinjaman)
c. Manajer,
d. Pemerintah,
e. Karyawan,
f. Serikat pekerja (labor union),
g. Pelanggan,
h. Pemasok/rekanan, dll.
Para pengguna memanfaatkan informasi akuntansi untuk memenuhi berbagai kepentingan masing-masing. Sebagai contoh, Pemilik membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai perkembangan modal yang disetorkan, Kreditor membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan melunasi pinjaman, dan Manajer membutuhkan akuntansi untuk mengetahui prestasi kerjanya.
0 Response to "DEFINISI AKUNTANSI"
Post a Comment