Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)

Sebelum mengenal terlalu jauh, ada baiknya apabila kita mengetahui secara ringkas gambaran dari proses akuntansi yang akan terus kita bahas.
Siklus akuntansi atau accounting cycle merupakan serangkaian proses kegiatan akuntansi mulai dari awal hingga akhir. Pada dasarnya siklus akuntansi untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur adalah sama, hanya saja terdapat sedikit perbedaan karena karakteristik perusahaan yang memang berbeda. Berikut akan diuraikan siklus akuntansi yang terdapat dimasing-masing perusahaan:

1. Perusahaan Jasa
Siklus akuntansi terdiri dari:
a. Bukti Transaksi
b. Jurnal
c. Buku Besar
d. Neraca Saldo
e. Jurnal Penyesuaian
f. Neraca Lajur
g. Laporan keuangan, yang terdiri dari:
*Laporan Laba/Rugi
*Laporan Perubahan Modal
*Neraca
*Laporan Arus Kas
h. Jurnal Penutup
i. Neraca Saldo Setelah Penutupan
j. Jurnal Pembalik

2. Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi terdiri dari:
a. Bukti Transaksi
b. *Jurnal
*Buku Besar Pembantu
c. Buku Besar
d. Daftar Saldo Piutang dan Utang
e. Neraca Saldo
f. Jurnal Penyesuaian
g. Neraca Lajur
h. Laporan keuangan, yang terdiri dari:
*Laporan Laba/Rugi
*Laporan Perubahan Modal
*Neraca
*Laporan Arus Kas
i . Jurnal Penutup
j. Neraca Saldo Setelah Penutupan
k. Jurnal Pembalik

3. Perusahaan Manufaktur
Siklus akuntansi terdiri dari:
a. Bukti Transaksi
b. *Jurnal
*Buku Besar Pembantu
c. Buku Besar
d. Daftar Saldo Piutang dan Utang
e. Neraca Saldo
f. Jurnal Penyesuaian
g. Neraca Lajur
h. Laporan keuangan, yang terdiri dari:
*Laporan Biaya Produksi
*Laporan Laba/Rugi
*Laporan Perubahan Modal
*Neraca
*Laporan Arus Kas
i . Jurnal Penutup
j. Neraca Saldo Setelah Penutupan
k. Jurnal Pembalik

0 Response to "Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)"

Post a Comment