BAB II : METODE DESKRIPTIF




METODE DESKRIPTIF
Menurut tervers (1978), metode deskriptif bertujuan untuk mengambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset diakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu, sedangkan menurut Gay (1976), Metode ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu berlangsungnya proses riset.
Metode riset ini dapat digunakan dengan lebih banyak segi dan lebih luas dari metode yang lain. metode ini juga memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada beerbagai macam masalah.
Menurut Consuelo (1988), Riset dengan Metode Deskriptif terdiri dari beberapa macam yang penjelasan ringkasnya dibawah ini,

a)      study kasus, jenis penelitian ini merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya.selanjutnya peneliti berusaha menemukan hubungan antara faktor-faktor tersebut satu dengan lainnya.

b)     Survei, digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada, sehingga tidak perlu memperhitungkan hubungan antara variabel-variabel karna metode ini hanya mengunakan data yang ada untuk memecahkan masalah dari pada menguji hipotesis.

c)      Riset pengembangan, penelitian ini berguna untuk memperoleh informasi tentang pengembangan suatu objek tertentu dalam jangka waktu tertentu, misalnya penelitian tentang metode pelatihan terhadap produktifitas kerja karyawan.
d)     Riset lanjutan (polo-up study) secara umum riset ini dilakukan bila peneliti hendak mengetahui perkembangan lanjutan dari subjek setelah di beri perlakuan tertentu atau setelah kondisi tertentu.

e)      Riset dokumen (konten analisis), metode yang dipakai peneliti untuk meliput pengumpulan data dan informasi melalui menguji arsip dan dokumen adalah analisis dokumen atau analisis isi.sebagai contoh, peneliti ingin mengetahui seberapa banyak buku pelajaran di program study akuntansi yang mengandung analisis tentang akuntansi dari sisi etika.

f)       Riset kecendrungan (tren analisis), metode yang paling sesuai untuk penelitian yang bertujuan melihat kondisi yang akan datang dengan melakukan proyeksi atau ramalan (forecast)adalah dengan cara analisis kecendrungan.dalam melakukan proyeksi masa datang itu, ramalan jangka pendek biasanya dianggap lebih bisa dipercaya ketimbang ramalan jangka panjang karena banyak keadaan yang berada diluar kontrol atau harapan yang mungkin terjadi.

g)      Riset korelasi (correlational study), penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel yang berbeda dalam suatu populasi disebut penelitian korelasi. sifat perbedaan yang utama adalah usaha untuk menaksir hubungan dan bukan sekedar deskripsi (fox, 1969).


SUMBER MAKALAH:
 

RISET AKUNTANSI
METODE DAN DESAIN RISET
3 EB 11




Disusun Oleh :
1.      Abdurahman  Sutrisno         ( 20211039 )
2.      Indra Surya                          ( 23211611 )
3.      M. Fahli Riza                       ( 24211811 )
4.      M. Widodo                           ( 24211721 )
5.      Resi Sekundra                      ( 25211986 )
6.      Rahmat Rizki                       ( 25211792 )
7.      Sebastian                              ( 28211251 )
8.      Yoga De’ Aria Nugroho       ( 27211521 )



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014

0 Response to "BAB II : METODE DESKRIPTIF"

Post a Comment