MEMBUKUKAN MUTASI AKTIVA TETAP KE KARTU AKTIVA TETAP

          Sebelumnya, kita telah mempelajari berbagai macam transaksi yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap. Nah sekarang, kita akan belajar bagaimana membukukan dokumen transaksi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap.

Transaksi-transaksi yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap

A. TRANSAKSI PEROLEHAN AKTIVA TETAP

Bagaimanakah cara mencatat/membukukan transaksi perolehan aktiva tetap?

         Ada beberapa cara untuk mencatat/membukukan transaksi perolehan aktiva tetap, antara lain:

a. Pembelian secara tunai:

    Aktiva tetap                        Rp xxx

         Kas                                            Rp xxx

b. Pembelian secara kredit:

    Aktiva tetap                        Rp xxx

         Utang usaha                              Rp xxx

c. Aktiva tetap dibangun sendiri:

    Aktiva tetap                                      Rp xxx

         Biaya-biaya yang dikeluarkan                 Rp xxx

d. Pertukaran dengan aktiva non-moneter

e. Diperoleh dari sumbangan

(Lanjutkan membaca....) 

B. TRANSAKSI PENGELUARAN MODAL DAN PENDAPATAN

Bagaimanakah cara mencatat/membukukan transaksi pengeluaran modal?

          Pencatatan transaksi pengeluaran modal dapat dilakukan dengan jurnal:

Akumulasi penyusutan aktiva tetap / Aktiva tetap      Rp xxx

            Kas                                                                                Rp xxx

Bagaimanakah cara mencatat/membukukan transaksi pengeluaran pendapatan?

          Pencatatan transaksi pengeluaran pendapatan dapat dilakukan dengan jurnal:

Beban pemeliharaan/reparasi      Rp xxx

             Kas                                                Rp xxx

(Lanjutkan membaca....)

C. TRANSAKSI PENGHENTIAN AKTIVA TETAP

Bagaimanakah cara mencatat/membukukan transaksi penghentian aktiva tetap?

          Ada beberapa cara penghentian suatu aktiva tetap, antara lain:

1. Aktiva tetap dibuang/disingkirkan

2. Aktiva tetap dijual

3. Aktiva tetap ditukar dengan yang baru

Tweet